Setelah lulus dari SMA Negeri 3 Semarang, Retno Marsudi menempuh jenjang pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar S1 dari universitas tersebut pada 1985.
Tak berhenti di situ, Retno Marsudi berhasil meraih gelar S2 Hukum Uni Eropa dari Haagse Hogeschool, Belanda.
Retno Marsudi mengawali karier sebagai diplomat di usia 30 tahun.
Kala itu, Retno ditugaskan di Australia untuk membahas isu yang memojokkan Indonesia karena pembantaian warga Timor Leste di Santa Cruz, Dili.
Perlahan, karier Retno Marsudi mulai melejit.
Pada 1997, Retno dikirim ke Belanda sebagai Sekretaris Bidang Ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag.
Retno Marsudi juga pernah menjabat sebagai direktur di Eropa dan Amerika.
Retno diangkat menjadi Dubes Indonesia untuk Norwegia dan Islandia pada usia 43 tahun.
Selang beberapa waktu, Retno Marsudi kembali ke Indonesia dan bertugas di Kementerian Luar Negeri.
Pada 2012, Retno dipercaya kembali sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda.
Retno Marsudi kembali ke Indonesia pada tahun 2014 karena ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Luar Negeri 2014-2019.