Dikutip dari Pos-Kupang.com, pernyataan tegas Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw itu disampaikan saat ia melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Manokwari, baru-baru ini.
"Saya sudah sampaikan kepada Kapolda Papua Barat agar kipas (tumpas) habis seluruh kelompok yang menghambat pertumbuhan di Maybrat dan Bintuni," tandas Paulus.
Oleh karena itu, Paulus juga meminta agar setiap kelompok tidak boleh mengganggu atau menghambat pelaksanaan pembangunan.
Sekecil apa pun kegiatan pembangunan itu, siapa pun tak boleh menghalang-halangi. Apalagi berusaha untuk menggagalkan hanya untuk kepentingan sesaat.
"Saya mau kasih tahu, saat ini kita mau membangun dan memberi akses jalan sehingga jangan dihambat," ujarnya.
Bagi seluruh warga di Papua Barat, tidak boleh ada yang menghambat pembangunan infrastruktur jalan.
"Kalau kalian mau makan, bilang sama kita. Jangan kalian lakukan kekerasan apalagi kepada saudara-saudara kita yang tidak berdosa," tegasnya.
"Dibantai pula mereka (pekerja jalan). Ini tindakan yang dikutuk tidak saja oleh manusia tetapi juga oleh Tuhan. Tuhan kutuk mereka itu," tandasnya penuh amarah.
"Setiap darah menetes pasti dia akan menuntut kita suatu saat nanti," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar