GridHot.ID - Ubi jalar salah satu camilan sehat yang biasanya digoreng, direbus ataupun dikukus.
Namun, tahukan Anda nilai gizi dan manfaat tanaman palawija ini untuk kesehatan tubuh kita?
Ubi jalar memiliki beragam nutrisi.
Dikutip Kompas.com dari Healthline, dalam 200 gram ubi jalar yang dipanggang beserta kulitnya mengandung fakta nutrisi sebagai berikut:
Kalori 180 Karbohidrat: 41 gram Protein: 4 gram Lemak: 0,3 gram Serat: 6,6 gram Vitamin A: 213 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) Vitamin C: 44 persen dari AKG Mangan: 43 persen dari AKG Tembaga: 36 persen dari AKG Asam pantotenat: 35 persen dari AKG Vitamin B6: 34 persen dari AKG Kalium: 20 persen dari AKG Niacin: 19 persen dari AKG
Ubi jalar juga kaya antioksidan, terutama varietas berwarna jingga dan ungu.
Ubi jalar atau dengan nama lain Ipomoea batatas merupakan jenis tanaman yang mengandung karbohidrat yang baik bagi kesehatan terutama bagi penderita asam lambung.
Tanaman ubi banyak tumbuh di Indonesia, maka sebagian masyarakat Indonesia terutama di pedesaan, banyak meengonsumsi ubi sebagai sumber kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi sumber karbohidrat dan dapat digunakan sebagai pengganti nasi.
Selain karbohidrat, ubi juga kaya akan vitamin C, Vitamin B6, mineral, kalium dan magnesium.
Dengan adanya kandungan tersebut dapat membantu mengurangi gejala asam lambung yang tidak terkontrol, dengan cara mengikat asam lambung di perut.
Ubi juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah, yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung.
Baca Juga: Jaga Pola Makanmu, Berikut 7 Kebiasaan yang Menyebabkan Asam Lambung Kambuh Serta Cara Mengobatinya
Dikutip dari TribunBanyumas, kandungan serat didalamnya dapat meredakan perut begah, sembelit, nyeri perut dan gejala lainnya yang disebabkan oleh asam lambung.
Meskipun tidak ada bukti yang kuat yang menunjukkan bahwa ubi jalar dapat secara langsung mengurangi asam lambung, ada beberapa kemungkinan manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi ubi jalar bagi pengidap asam lambung, diantaranya:
1. Mengurangi inflamasi
Ubi jalar mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman dalam tubuh, termasuk di dalam sistem pencernaan
2. Mencegah obstruksi usus
Ubi jalar kaya akan serat, yang dapat membantu mencegah obstruksi usus dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Serat juga dapat membantu mengurangi sembelit, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang diderita pengidap asam lambung.
3. Mencegah dehidrasi
Ubi jalar kaya akan air, dapat membantu mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di lambung, terutama pada orang yang menderita penyakit asam lambung lambung
Meskipun ubi jalar mungkin memiliki beberapa manfaat bagi pengidap asam lambung, ada beberapa orang yang mungkin lebih baik menghindari ubi jalar karena kandungan fruktosa yang tinggi.
Fruktosa dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang dan dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Sebaiknya sebelum mengonsumsi ubi, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Selain itu terapkanlah pola hidup sehat, hindari kebiasaan buruk dan mengindari makanan atau minuman yang dapat memicu asam lambung.
(*)