Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Dewi Manise atau biasa disapa Reva, membuka kisah sedihnya kala mengenang peristiwa mengerikan yang dialaminya saat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua baru-baru ini.
Dalam tuturannya, sang juru masak itu mengungkapkan bahwa kisah kelam yang pernah dialaminya tersebut, tak akan mungkin hilang dari ingatannya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Pos-Kupang, 27 Desember 2022, Reva mengatakan, dirinya tak akan bisa melupakan kejadian itu, karena keadaan yang terjadi saat itu sangat menegangkan.
Saat itu, kenang Reva, ia dan pekerja proyek lainnya, sedang berada di atas truk. Sebagai seorang wanita, ia duduk di bagian depan, persis di samping sopir.
Ketika sedang duduk di dalam kendaraan tersebut, tiba-tiba orang tak dikenal dan bersenjata lengkap ( KKB Papua ) datang dan melakukan penyerangan secara membabibuta.
Menghadapi kondisi yang sangat menegangkan tersebut, tiba seorang pria yang adalah pekerja proyek, datang dan mendorongnya sekuat tenaga.
Reva didorong ke pintu samping sopir, hingga akhirnya ia jatuh terpental hingga masuk ke dalam jurang yang cukup dalam.
Untungnya, di dasar jurang tersebut ada kubangan lumpur yang cukup lebar, sementara di sekelilingnya terdapat bebatuan yang berhamburan.
Mungkin karena jatuh di atas kubangan lumpur, sehingga Reva tak mengalami luka-luka lecet. Ia hanya menderita karena benturan setelah jatuh dari ketinggian.
Meski jatuh dan menderita luka dalam, tetapi Reva sangat bersyukur, karena dirinya selamat dari serangan kelompok separatis yang tak berperikemanusiaan itu.
Reva merupakan seorang juru masak bagi para pekerja proyek jalan Trans Papua Barat. Ia merupakan salah satu korban yang selamat dari serangan KKB Papua itu.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 3 Oktober 2022. belakangan terungkap, bahwa juru masak itu diserang oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
TPNPB itu menyerang para pekerja di Kampung Majnik, Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis 29 September 2022.
Korban ditemukan dalam keadaan selamat dengan sejumlah luka di tubuhnya, terutama di bagian lutut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi lalu dibawa ke Teluk Bintuni dikawal oleh personel TNI dari Pos Moyerga.
"Kami dapat informasi dari Kapolres bahwa Reva alias Dewi Manise kini sudah berada di Bintuni." kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Minggu 2 Oktober 2022.
Pada peristiwa naas itu, Reva duduk tepat di depan sopir truk.
Ketika para pelaku kejahatan itu menyerang ia dan para pekerja lain, Reva terpaksa meloncat dari depan mobil.
"Ia lalu didorong oleh seorang teman laki-laki ke jurang, sehingga terpental hingga ke bawah lumpur di lokasi itu," kata Kabid Humas.
Reva Sembunyi di Rumah Warga
Dalam suasana yang demikian menegangkan, warga Kampung Istewkim Distrik Moyerga itu datang dan menyelamatkannya.
Warga itu membawa pulang, merawat dan menampungnya di rumah. Sejak itulah ia merasa semakin kuat.
"Awalnya Marinus Orocomna selaku warga kampung melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwasanya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB di rumah Barnabas Orocomna di Kampung Inokra," katanya.
Oleh Komandan Pos TNI Moyerga, korban diminta untuk dibawa ke pos.
Korban lalu menamdapat perlindungan serta diobati secara medis oleh personel TNI di Pos itu.
"Sekarang korban sedang perjalanan dari Mayerga menuju Bintuni dalam pengawal personel TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya,S.H.,M.M." ujar Kabid Humas.
(*)
Source | : | Pos-Kupang.com,TribunPapua.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar