Gridhot.ID - KKB Papua memang terus membuat onar dan menebar teror di masyarakat sekitar.
Para anggota KKB Papua bahkan tak segan menghilangkan nyawa demi bisa menebarkan teror-teror mengerikan tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, KKB Papua pada beberapa waktu lalu bahkan sempat melakukan penyerangan mengerikan selama tahun 2022 ini.
Mulai dari penyerangan di Kiwirok pada awal tahun hingga pembantaian pekerja tower dan penembakan karyawan bank terjadi di sepanjang tahun 2022 ini.
Hal ini tentu membuat Presiden Jokowi memberikan tugas penting untuk Panglima TNI Laksamana Yudo Margono agar bisa menindak tegas para anggota KKB Papua.
Namun dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Panglima Tertinggi West Papua Army Damianus Magai Yogi menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Menurut Damianus Magai Yogi, West Papua Army siap melawan. Dia bahkan mendesak Pemerintah Indonesia segera melakukan perundingan damai untuk menyiapkan referendum.
Damianus Magai Yogi menegaskan, biarkan rakyat Papua menentukan nasib sendiri, atau menghadapi perlawanan lebih keras dari kelompok bersenjata di Papua.
“Kepada Kepala Negara dan Pemerintahan RI, Jokowi, Panglima TNI dan Kapolri segera mengambil langkah secepatnya sebagai perdamaian di Papua," kata Damianus Magai Yogi dilansir dari thetpn-pbnews.
Dia mengancam melakukan perlawanan di daerah Meepago. "Jika Presiden Jokowi tidak tanggapi, maka wilayah yang sedang diam seperti Meepago akan membuktikan dan mengangkat senjata, dan itu perlawanan yang lebih tinggi daripada yang sudah lalui,” tambahnya.
Presiden Jokowi melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasadi Istana Kepresidenan Jakarta Senin 19 Desember 2022 lalu.