"Sekitar tiga minggu lalu dia (Pele) terkena Covid. Dia divaksinasi, dengan semua vaksinnya, tetapi karena obat kanker dan kemoterapi membuatnya menjadi rapuh, dia terkena infeksi paru-paru," kata anak perempuan Pele, Kely Nascimento, dikutip dari Goal, Senin (5/12/2022).
Kely menjelaskan, gejala infeksi yang dialami oleh ayahnya cukup parah sehingga harus segera dirawat di rumah sakit.
"Karena dia telah usia lanjut dan sedang menjalani pengobatan kanker," ucap Kely menjelaskan.
Mengutip BBC, Brasil telah menetapkan tiga hari berkabung nasional sebagai penghormatan untuk Pele.
"Hanya sedikit orang Brasil yang membawa nama negara sejauh yang telah dilakukannya," kata Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.
"Pele meninggalkan kita hari ini. Dia sekarang ditemani oleh para bintang abadi, Didi, Garrincha, Nilton Santos, Socrates, Maradona...."
"Dia meninggalkan sebuah kepastian, tak akan pernah ada nomor 10 seperti miliknya. Terima kasih, Pele," tutur Luiz Inacio Lula da Silva.
Sementara itu, ESPN melaporkan bahwa pemakaman Pele direncanakan dilakukan pada hari Senin dan Selasa.
Sebelum dimakamkan, peti mati Pele akan dibawa melintasi jalan-jalan di Santos, kota pesisir tempat dimulainya karier sang legenda.
(*)