"Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," ucap Tiko.
Lewat obrolan tersebut, Tiko juga membeberkan pekerjaan yang ia lakukan selama ini demi membiayai ibunya itu pula.
Selama ini Tiko sempat bekerja berdagang telur gulung dan lainnya untuk merawat sang ibu.
Ia kemudian menjadi satpam kompleks perumahaan setempat.
Tiko mengaku tidak ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya tersebut.
Dirinya menyatakan tetap akan merawat rumah tersebut walau hanya bisa memantau.
"Tidak dijual karena peninggalan orang tua," jelas Tiko.
Kini setelah video itu viral, Ibu Eny pun kini dievakuasi oleh Dinas Sosial.
Saat penjemputan sang ibu, Tiko pun ikut mendampingi petugas.
Sang ibu pun sempat menolak saat dievakuasi hingga akhirnya petugas harus mendobrak pintu.
Melihat itu Tiko pun sempat menangis, namun Tiko terus dikuatkan oleh para tetangganya.