Gridhot.ID - Naiknya asam lambung merupakan masalah pada organ pencernaan yang kerap terjadi di masyarakat.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung berulang kali naik ke kerongkongan atau esofagus.
Penyakit asam lambung memiliki tanda dan gejala umum tertentu.
Selama ini ada anggapan bahwa perut yang tidak nyaman sebaiknya langsung mengonsumsi obat lambung.
Mengutipdari Tribunhealth.com,dr. Alya Batami menyampaikan, sebaiknya masyarakat awam tidak mendiagnosis dirinya sendiri (self diagnosis).
Self diagnosis adalah upaya mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi yang didapatkan secara mandiri. Informasi itu bisa melalui teman, keluarga, internet atau pengalaman pribadi.
Bukannya menjadi lebih baik,ada sejumlah risiko yang mungkin saja dihadapi oleh individu saat mendiagnosis dirinya sendiri.
Salah satu dari banyak risiko itu adalah sakit yang bisa jadi semakin parah dan memburuk.
Jika memang memiliki gejala seperti mual, muntah, sering bersendawa, perut kembung dan nyeri ulu hati silahkan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Karena beberapa gejala penyakit mirip dengan asam lambung, padahal bukan.
Misalnya pada pasien usia tua baik laki-laki ataupun perempuan, memiliki riwayat darah tinggi atau diabetes sebelumnya sering mengira mengalami penyakit asam lambung dikarenakan mengeluhkan nyeri ulu hati, mual dan keringat dingin.
Ternyata ketika datang ke IGD dan dilakukan rekam jantung, ternyata pasien mengalami sumbatan pada jantung.
Jadi penyebab mual atau muntah bukan karena asam lambung tetapi dikarenakan penyumbatan pada jantung.
Orang awam lebih mengenal kejadian tersebut dengan angin duduk.
dr. Alya Batami menyampaikan, gejala tersebut mirip dengan asam lambung.
Apabila mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter agar dilakukan diagnosis dengan baik, terapi dengan benar dan tepat sasaran.
Dari bahasa awam memang sering dikenal dengan asam lambung, tetapi dari sisi medis disebut dengan Dispepsia.
Dispepsia ialah gejala yang ditimbulkan akibat peningkatan asam lambung dengan berbagai penyebab.
Untuk spesifiknya, gejala dispepsia bisa disebut dengan gastritis atau sakit maag.
Penyebab dari dispepsia tergolong berbagai macam, salah satunya adalah :
- Pola makan
- BakteriBakteri yang dikenal ialah Helicobacter pylori yang ditemukan khsuus di daerah lambung dan tahan terhadap asam lambung
- Pasien yang pernah mengonsumsi atau rutin mengonsumsi alkohol yang sifatnya iritasi terhadap lambung
- Pasien perokok
- Stres
Hal tersebut disampaikan dr. Alya Batami di RSBP Batam pada channel YouTube Tribun Batam.
(*)