"Sumur itu sebetulnya sudah tidak dipakai. Airnya masih ada, tapi suplai air toilet kita ambil dari bunker di Bukit Dagi. Sehingga sumur ditutup," ucap dia.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya sudah memperbaiki penutup sumur dan memberi pagar pembatas. Demikian juga dengan sumur-sumur lain yang ada di kompleks destinasi wisata super prioritas tersebut.
Selanjutnya, atas insiden itu serta antusias korban dan keluarganya yang masih ingin berwisata, pengelola memberikan kompensasi berupa tiket gratis.
"Keluarga menyampaikan terima kasih berkat kerja sama yang baik, termasuk dari unsur TNI, yang sigap menolong sehingga anak itu selamat," ucap Jamal.
(*)