Menurut Damianus Magai Yogi, akhir tahun 2022 bukanlah akhir segalanya, karena perjuangan bangsa ini terus berjalan hingga kemerdekaan Papua Barat.
Waktu terus berjalan, lembaran demi lembaran sudah terisi. Coretan demi coretan sudah menghiasi tahun 2022. Selain itu sudah banyak darah tumpah di atas tanah Papua.
"Maka tahun 2023 ini mengatar bangsa Papua pada impian yang diimpikan. Kerena kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dengan pendahulunya jasa para pahlawan, kemerdekaan bangsa Papua Barat akan diraih dengan perjuangan," katanya.
Damianus Magai Yogi mengatakan, "perjuangan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka bersungguh-sungguhlah dalam berjuang. Dengan ini senantiasa mengutip darahmu tumpah di tanah pusaka, jiwamu mengawal tegaknya bangsa ku Papua. Perjuanganku adalah mengusir penjajah, perjuanganku adalah melawan ketidakadilan. Merdeka. Selamat memasuki Tahun Baru 1 Januari 2023."
Tidak Diakui
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 26 Desember 2022, TPNPB-OPM tidak mengakui Benny Wenda, Presiden Sementara Pemerintahan Papua Barat ( ULMWP ). Pernyataan mengejutkan itu datang dari Juru Bicara KOMNAS TPNPB Sebby Sambom.
Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu 1 Januari 2023, awalnya Sebby Sambom menyatakan mendukung Panglima TPNPB Goliat Tabuni.
TPNPB menolak keberadaan Panglima West Papua Army (WPA) Damianus Magai Yogi.
Kubu Goliat Tabuni memberi peringatan keras kepada Damianus Magai Yogi.
Sebby Sambom mengatakan KOMNAS TPNPB menilai kubu Damianus Magai Yogi melakukan tindakan kriminal memanipulasi dokumen-dokumen Perang Pembebasan Nasional Papua.
Menurut Sebby Sambom, manipulasi dokumen perang pimpinan dan pasukan TPNPB-OPM di bawah komando Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen adalah tindakan kriminal.
Source | : | Pos Kupang,TribunPapua.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar