Rian mengatakan jika dirinya masih ingat jika dulu saat masa awal merintis bisnis ini dirinya masih menggunakan peralatan seadanya.
Bahkan rute pelayanan bus PO Haryanto saat itu masih sedikit lantaran hanya masih punya 5 armada bus.
“Tugas pertama kerajaan dulu alat komunikasinya masih pake HT sekarang sudah canggih bisa pakai HP,” kata Rian.
Seiring berjalannya waktu, sebagai Direktur operasional, Rian menyebutkan telah membuka jalur sekitar 130 jalur layanan bus PO Haryanto. Sementara itu, kini jumlah armada regular dan pariwisata yang dimiliki kurang lebih ada 300 unit.
"Saya selama 19 tahun dari bus 5 sampai 300 unit, dari jalur hanya 2 sampai sekarang 160-an jalur. Jadi saya tidak meninggalkan noda hitam, ini catatan prestasi saya," kata Rian pada live Instagram pribadinya yang diunggah ulang oleh kanal youtube @Wijiutomo.
Bagi yang sudah pernah naik armada dari PO Haryanto akan selalu ingat dengan beberapa ciri khas pelayanan bus ini.
Secara visual, bus AKAP PO Haryanto punya ciri khas berupa ornamen wayang pada setiap bodi samping bus dan lafadz shalawat pada kaca belakang.
Selain itu, ketika perjalanan PO Haryanto juga memiliki ciri khas untuk berhenti di rest area untuk melaksanakan ibadah sholat untuk yang beragama Muslim. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar