Dia menjamin seluruh proses hukum berjalan sesuai prosedur, profesional, dan transparan.
Oleh karenanya, Wirata berharap agar keluarga dan masyarakat Sumba Barat memercayakan penanganan kasus ini kepada polisi.
Di samping itu, Polres Sumba Barat bakal mendatangkan tim forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, Kota Kupang, NTT, untuk mengotopsi jenazah.
Sementara itu, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT Kombes Pol Dominicos Savio Yempormase menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Seksi Propam Polres Sumba Barat dalam menangani kasus warga tewas tertembak pistol polisi ini.
"Langkah penanganan dilakukan melalui penempatan khusus maksimal dalam pemeriksaan pendahuluan serta memeriksa para saksi yang saat itu berada di tempat kejadian perkara," terangnya.
(*)