Terkait rencana kepulangan Ibu Eny yang akan berlangsung sebentar lagi, Pak RT menyiapkan strategi.
Bahwa nantinya Ibu Eny tidak akan langsung pulang ke rumahnya di Klender, Jakarta Timur.
Pak RT akan menyiapkan tempat tinggal sementara untuk Tiko dan Ibu Eny.
"Ketika nanti Ibu Eny pulang dan di sini masih rame, kita ungsikan dulu, kita carikan tempat untuk Tiko dan mamanya. Biar mereka berdua kangen-kangenan. Biar mamanya lihat suasana baru, sehingga tetap terjaga, kalau masuk ke sini nanti ramai," ungkap Noves.
Ibu Eny Tak Bisa Sembuh Total
Sebelumnya, Tiko sempat mengurai diagnosa dokter soal kondisi Ibu Eny.
Ternyata berdasarkan pemeriksaan awal, Ibu Eny tak bisa sembuh.
"Aku nginep beberapa hari di sana. Sampai akhirnya mama direkomendasi dari dokter spesialis coba diobservasi dulu. Tapi dokter bilang kemungkinan mama sembuh itu kecil banget, malah ya enggak bisa sembuh," kata Tiko dengan raut wajah sedih.
Tiko lantas menjelaskan penyebab Ibu Eny tak bisa sembuh.
Rupanya hal itu karena Ibu Eny telah belasan tahun depresi dan tak diobati.
"Karena penanganannya udah lama, 12 tahun itu syarafnya udah (terganggu). Mama udah umur juga, hampir 60 tahun. Kata dokter paling mengupayakan, tapi kalau menjamin kesembuhan enggak bisa," imbuh Tiko.
Karenanya, Tiko pun diberi dua pilihan oleh dokter.
Tiko lantas memilih untuk tetap merawat sang ibu kendati Ibu Eny ODGJ.
Atas pilihan Tiko itu, Ibu Eny diminta oleh dokter nantinya agar tak boleh lepas minum obat.
"Kemungkinan mama sembuh itu kecil kata dokter spesialis. Paling opsinya mama tetap dirawat di (RSJ) tapi dilepas. Aku enggak tega. Aku enggak bakal ambil opsi begitu. Opsi kedua, setelah observasi di ruang jiwa, nanti rawat jalan, tapi ada obat dari dokter dan enggak boleh lewat seharipun," ujar Tiko. (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Grid.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar