"Tapi dari Ferry sih masih mengharap kembal, dia sedih banget karena dia bilang 'enggak ada yang percaya gue, cuma ceritanya enggak seperti apa yang dibilang'," sambungnya.
Elma juga menceritakan curhatan Ferry Irawan yang lain.
Rupanya saat proses mediasi di Polda Jatim, Ferry Irawan mengaku sempat ingin berdamai dengan Venna Melinda.
Namun secara mendadak, Venna Melinda membatalkan putusan untuk damai tersebut.
"(Ferry curhat ke Emma) 'Aku juga aneh waktu pas ribut kan ada mediasi, Venna mau maafin, kita mau balik lagi. Aku senang dong, tapi enggak tahunya tiba-tiba tetap ingin bercerai'. Dia (Ferry) merasa ada yang membuat Venna berubah lagi," ucap Elma.
Di sisi lain, dilansir dari Kompas.com, Venna Melinda juga buka suara soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dia terima dari sang suami, Ferry Irawan.
Venna Melinda membeberkan kronologi melarikan diri, ungkap pemicu pertengkaran, hingga mantap ingin bercerai.
Menurut pengakuan Venna Melinda, dia saat itu dihalang-halangi oleh Ferry Irawan saat mencoba melarikan diri.
"Waktu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik, saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik," ujar Venna Melinda dikutip dari YouTube Tribun Jatim official.
"“Kemudian saya berhasil keluar, Qadarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng saya keluar ke koridor hotel," lanjutnya dengan suara bergetar.
Sesudah berhasil keluar dan berlari, Venna Melinda berusaha minta tolong sampai akhirnya bertemu dengan petugas kebersihan hotel.