Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Sebagian masyarakat era modern ini tak sedikit yang masih mempercayai mitos arti kedutan.
Arti kedutan ini akan menjadi sesuatu terjadi di masa mendatang.
Tak hanya itu saja, arti kedutan ini bisa jadi pertanda baik maupun buruk tergantung letak munculnya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunBatam, 15 November 2021, setiap orang pastinya pernah merasakan kedutan.
Tak jarang, kedutan yang terjadi ini sering dikaitkan dengan berbagai mitos.
Bahkan, bagi masyarakat Jawa, kedutan ini sering kali dianggap sebagai sebuah pertanda.
Menurut Primbon Jawa sendiri, kedutan ini dianggap sebagai cara alam berkomunikasi dengan anda mengenai masa depan.
Kali ini, kami akan membahas mengenai kedutan di alis kanan ujung.
Pertanda apakah kedutan di bagian ini?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa arti kedutan di alis kanan ujung menurut Primbon Jawa.
1. Bertemu saudara atau teman lama
Jika anda mengalami kedutan di bagian ini, maka tak perlu khawatir.
Kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Anda akan dipertemukan dengan saudara atau teman lama anda.
Tentu saja pertemuan ini akan mendatangkan kebahagiaan bagi anda.
2. Keinginan akan terwujud
Bagi anda yang mengalami kedutan di bagian ini, maka beruntunglah anda.
Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Tak lama, keinginan atau cita-cita anda yang belum sempat terwujud akan segera terkabul.
Hal ini tak luput dari kerja keras yang selama ini anda lakukan.
3. Menemukan barang yang hilang
Tak berbeda jauh dari makna kedutan sebelumnya, kedutan di bagian ini juga merupakan pertanda baik.
Jika anda kehilangan barang dan tak bisa ditemukan, maka dalam waktu dekat ini anda akan segera menemukannya kembali.
4. Mendapat rezeki
Berbahagialah jika mengalami kedutan yang satu ini.
Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Anda akan mendapatkan rezeki melimpah dalam waktu dekat ini.
Rezeki ini bisa saja dalam bentuk uang, ataupun hal lain.
(*)