AKBP Dafi menambahkan, sebelumnya yakni Senin (9/1/2023) KKB juga melakukan pembakaran terhadap gedung SMKN 1 serta penembakan terhadap pesawat sipil.
Pelaku pembakaran adalah KKB Kodap XXXV Bintang Timur dan saat terlihat api juga terdengar bunyi tembakan lima kali.
Anggota kemudian berupaya mengamankan warga sipil yang berada di sekitar Kantor Disdukcapil ke Mapolres Pegunungan Bintang.
"Ada sebanyak 73 orang yang sempat mengungsi ke Mapolres" kata AKBP Dafi.
Dia menyatakan saat ini warga yang mengungsi ke mapolres sudah kembali ke rumah masing-masing dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIT.
"Anggota TNI-Polri saat ini meningkatkan kewaspadaan dan monitoring terkait situasi di wilayah Pegunungan" kata Kapolres AKBP Dafi Bustami.
Bakar Sekolah dan Tembaki pesawat
Sebelumnya, KKB Papua juga berulah di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023).
KKB Papua membakar gedung sekolah dan menembaki pesawat yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.
"Benar, tadi sekitar pukul 10.00 WIT KKB melakukan pembakaran terhadap sekolah SMK Negeri 1 Oksibil," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui pesan singkat, Senin.
Menurut dia, bangunan SMKN 1 Oksibil masih semipermanen sehingga cukup mudah dibakar.