"Banyak orang di kampung itu ambil uang di bank, koperasi, untuk melunasi (utang), saya dibilang superhero di sana, kalau di kampung saya, Desa Setanggor, Dusun Pede, Lombok Tengah," ujar Sultan.
Mendengar pengakuan Sultan, Rian Ibram terkejut.
Ia heran dengan ide konyol Sultan yang justru jadi sumber rezeki warga di sana.
"Saya bingung, karena saya berpikir, kok bisa tega-teganya seorang pemuda bikin konten untuk nenek-nenek mandi sampai gemetaran. Tapi kebingungan ini bertambah ketika sang nenek bilang itu kemauan dirinya. Termasuk warga sekitar di desa tersebut yang menginginkan hal itu sampai antre. Ini membuktikan adanya kesenjangan sosial di tanah air, sehingga mau melakukan apa saja demi uang," kata Rian Ibram.(*)