Kemudian muncul beberapa pria lainnya sehingga jumlah mereka sekitar delapan orang. Mereka juga membawa senjata laras panjang.
Tak lama berselang, seorang pria mengambil batu kemudian menitih pipa berulang-ulang kali hingga rusak. Seketika, air mengalir deras.
Setelah pipa air rusak, anggota TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur meninggalkan lokasi tersebut.
Pengrusakan pipa air bersih juga disampaikan Sebby Sambom.
Menurut Sebby Sambom, pengrusakan pipa terjadi pada Kamis 12 Januari 2023. Pasukan TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur dipimpin Ananias Ati Mimin.
Sebby Sambom mengatakan, pipa yang dirusak tersebut mengalirkan air bersih ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dia menegaskan bahwa selama masih ada TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur tidak ada aktivitas pemerintah dan masyarakat di Oksibil.
“Selagi kami, TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur masih ada Oksibil, tidak akan ada aktivitas di Oksibil. Kantor, sekolah, toko, semua kami akan lumpuhkan,” katanya.
Sebby Sambom juga mengingatkan warga pendatang yang mencari penghidupan di Pegunungan Bintang harus segera meninggalkan Oksibil.
“Kami mengingatkan warga imigran yang tinggal di Oksibil, segera mengosongkan Oksibil. Kami akan baku tembak dengan TNI/Polri. Jika warga imigran masih melawan, akan kami eksekusi mati,” ujarnya.
Dia mengatakan, orang asli Papua di Oksibil tidak boleh menjadi bantuan polisi atau mata-mata. TPNPB tidak akan segan menembak mati orang asli Papua yang membantu aparat keamanan Indonesia.