“Kalau informasi tim di lapangan yang menemukan termasuk keluarga korban juga, betul memang dibawa (diantar) oleh buaya,” ujarnya, Jumat (20/1/2023).
Namun demikian, Melki belum bisa memastikan korban dimangsa buaya atau tidak. Hal ini masih menjadi dugaan.
Sebab, jasad korban pun berada tak jauh dari buaya saat Tim SAR gabungan melakukan evakuasi.
Namun yang pasti, berdasarkan pengamatan awal tidak ditemukan adanya luka maupun cabikan pada jasad Ziyad.
“Kalau (dimangsa buaya) belum tahu, tapi kondisi korban utuh, tidak ada cabikan,” ungkap Melki.
Setelah ditemukan, balita malang itu pun langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga, untuk kemudian dikebumikan.
“Ops dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan TribunStyle, korban telah menghilang sejak Rabu (18/1/2023) lalu.
Terakhir kali terlihat, korban tengah asyik bermain di belakang rumahnya. Dan tepat di belakang rumah korban merupakan sungai.
Namun selang beberapa saat, korban sudah tidak lagi terlihat.