Ia mengakui bahwa lahan tersebut telah dikuasai PT Graha Perdana Indah sejak 1995, yang di dalamnya ada makam keluarganya.
"Cuma pada saat proses jual-beli tanahnya, makam itu sudah ada di sana," kata Wardana.
Meski demikian, Wardana mengaku telah bermusyawarah dengan PT Graha Perdana Indah dan bersedia merelokasi makam keluarganya.
Rencananya, makam itu bakal direlokasi ke tempat pemakaman umum (TPU) pada Minggu (22/1/2023).
"PT Graha Perdana Indah bersedia mengeluarkan uang untuk biaya pemindahan makam ke makam umum," ujar Wardana.
"Insya Allah hari Minggu, kami proses pemindahannya, seperti itu," sambung dia.
Mengutip tribunjakarta.com, video yang menampilkan sejumlah makam di tengah area galian proyek pembangunan perumahan, viral di sosial media.
Pasalnya, makam-makam tersebut berada di atas gundukan tanah cukup tinggi, sementara lokasi di sekitarnya sudah rata dengan tanah galian proyek perumahan.
Bahkan, sejumlah operator alat berat tampak sibuk melakukan pengerukan tanah.
Video makam yang disebut-sebut keramat ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @umaradisubroto, kemudian direpost oleh banyak akun penyaji informasi di Kota Depok hingga menjadi viral dan menyedot perhatian warganet.
Dalam video tersebut dinarasikan tempat peristirahatan terakhir itu adalah makam keramat.