"Yang dua masih kecil, yang satu terpaksa harus putus sekolah karena finansial saya belum stabil, harusnya kelas dua SD," ujarnya.
Meski begitu, Aji Yusman tak menyerah.
Aji Yusman akan terus mencoba berbagai pekerjaan agar bisa menafkahi keluarganya itu.
Diakui Aji Yusman, ia merasa bersyukur lantaran kini mendapat banyak tawaran untuk menjadi bintang tamu di televisi dan podcast.
"Sekarang kan alhamdulillah ada beberapa panggilan program televisi dan YouTube juga," ceritanya.
"Aku bersyukur kalo bisa memberikan sisi positif, fee nya aku save untuk hidup setiap hari. Misal aku bisa buka usaha, aku buka. Kalau ada tawaran masuk, ya aku terima," ungkapnya.
Lelaki 34 tahun itu bercerita bagaimana ia berada di titik terendah dalam hidupnya, bahkan rumah dan mobilnya harus dijual.
"Kaya sekarang, motor mobil gak ada, barang berharga yang ada value nya di rumah itu cuma televisi sama kacamata satu selain itu udah gak ada," ungkapnya.
"Rumah udah dijual, rumah aku ngontrak, kendaraan untuk pergi gak ada. Jadi aku berjuang untuk jalan kaki sendiri," ujarnya.
(*)