Venna mengungkapkan awal ia mencintai Ferry karena saat itu Ferry sudah mantap berhijrah.
Ia beranggapan bahwa orang yang sudah berhijrah adalah orang yang jujur.
"Karena awal saya mencintai Ferry itu karena dia hijrah, saya anggap dia hijrah. Harusnya orang yang hijrah harusnya orang yang jujur."
"Terutama kepada Allah dan pasti terhadap dirinya sendiri, apalagi kepada keluarganya," papar Venna.
Sementara itu, Venna mengaku sudah memaafkan Ferry, namun kasus hukum tetap berjalan.
"Saya memaafkan, tapi kasus hukumnya terus berjalan," kata Venna.
Jauh sebelum kasus dugaan KDRT mencuat, Venna mengaku sudah ingin menggugat cerai Ferry.
Namun, saat itu Venna belum berani menggugat cerai lantaran malu pernikahan mereka belum genap 1 tahun.
"Dari awal sebelum kejadian tanggal 8 saya mau cerai. Tapi saya belum berani karena saya malu awalnya. Saya menikah belum ada satu tahun," ujar Venna.
Namun, kejadian dugaan KDRT yang ia alami membuat Venna mantap memilih berpisah dari Ferry.
Atas kejadian itu pula, Venna menilai Ferry bukanlah imam yang selama ini dia cari.
"Tapi pada tanggal 8 pada saat dia tidak mengaku dua kali dan dia menghalang-halangi saya pada saat saya meminta pertolongan. Fix buat saya dia bukan imam yang saya cari," tutup Venna.