Bahkan Ibu Eny juga sudah bisa berinteraksi dengan tetangga sekitar.
"Dia bilang sama tetangga 'Saya sudah sembuh'," kata Pak RT.
Tak hanya itu, kini Ibu Eny juga sudah bisa belanja ke warung sendiri untuk membeli kebutuhan seperti sabun dan pasta gigi.
Walaupun sudah diperbolehkan pulang, Eny Sukaesih masih harus kontrol ke rumah sakit setiap satu bulan sekali.
"Ketika pulang, dua hari kemudian kami bawa lagi ke rumah sakit.
Jadi nanti sebulan sekali cek ke rumah sakit," papar Noves.
Eny juga disarankan untuk dilibatkan dalam kegiatan sosial seperti mengikuti pengajian atau arisan.
"Disarankan ikut arisan atau pengajian agar bisa kembali bersosialisasi," kata ketua RT.
Diberitakan TribunJabar sebelumnya, Ibu Eny didiagnosa mengalami gangguan psikotik.
MedlinePlus menyebutkan jika gangguan ini termasuk dalam gangguan mental berat yang menyebabkan pemikiran dan persepsi yang tidak normal.