"Artinya restorative justice yang kita lakukan oleh penyidik juga memberikan kepastian hukum yang memang kedua belah pihak sepakat," ucap Trunoyudo Wisnu Andiko.
Trunoyudo Wisnu Andiko menghimbau kasus yang menimpa Rizky Billar dapat menjadi pembelajaran untuk lebih bijak menggunakan media sosial.
"Suatu hal yang menjadi pembelajaran kita bersama untuk lebih bijak dalam bermedia sosial," sambungnya.
Dalam kesempatan selanjutnya, Rizky Billar mengungkapkan alasannya melaporkan haters tersebut.
Baca Juga: Primbon Jawa Ramalkan Bakal Dimudahkan Dapat Penghasilan, Simak Arti Kedutan di Kaki Kiri
Ia mengatakan bahwa haters tersebut diduga melakukan tindak pengancaman terhadapnya.
Rizky Billar menegaskan saat haters melakukan pengancaman terhadapnya, bahkan bukan hanya dirinya yang diancam melainkan juga keluarganya.
Hal tersebut membuat Rizky Billar mengambil langkah tegas dengan melaporkan haters tersebut.
"Ketika saya sebelumnya difitnah, dihujat, atau si pelaku mengunggah konten-konten yang jauh sifatnya dari fakta jujur saya marah."
"Ketika si tersangka melakukan pengancaman bukan cuma saya yang terancam, keluarga saya pun ikut terancam."
"Maka dari itu saya melakukan pelaporan," ucap Rizky Billar dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (3/2/2023).
Namun Ayah dari Muhammad Leslar Al-Fatih Billar itu mengatakan, ia memilih berdamai dengan pelaku setelah ia bertemu dengan pelaku dan mendengar permintaan maaf.
"Setelah saya bertemu dengan pelaku dan pelaku meminta maaf kepada saya, hati nurani saya mengatakan bahwa saya juga manusia biasa yang punya kesalahan."
"Kapasitas saya sebabagai manusia harus saling memaafkan," terang Rizky Billar.
Aktor yang kini berusia 27 tahun itu berharap, dengan memaafkan pelaku tidak menjadikan orang lain melakukan hal yang sama kepadanya,"Mudah-mudahan saya harap dengan maaf yang saya kasih ke pelaku tidak menjadikan orang lain melakukan momen yang sama," tutup Rizky Billar.
(*)
Source | : | Tribunnews,TribunMedan |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar