GridHot.ID - Sebagai umat muslim, menjalankan amalan yang sifatnya sunnah akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda.
Simak amalan doa yang bisa dilakukan setelah sholat subuh bahkan dijanjikan Allah dapat pahala haji dan umroh?
Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.
Melansir Pos-kupang.com, setiap perintah Rasulullah SAW untuk membaca doa setelah sholat rupanya punya keistimewaan tersendiri.
Oleh karena itu Umat Islam sangat dianjurkan dan diperintahkan untuk membaca doa setelah sholat, saat melakukan sholat wajib.
Karena ada hal yang akan didapatkan saat kita membaca Dzikir dan doa setelah sholat, terutama Sholat Subuh.
Dilansir dari Sripoku.com, amalan apa yang bisa dilakukan setelah sholat subuh bahkan dijanjikan Allah dapat pahala haji dan umroh? Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.
Sholat subuh termasuk ibadah wajib yang memiliki banyak keutamaan.
Apalagi jika mengerjakan sholat subuh tepat waktu akan dilimpahi banyak keberkahan.
Kendati hanya dikerjakan dua rakaat, sholat subuh menyimpan pahala menakjubkan yang jarang disadari.
Tak hanya itu saja, bahkan setelah menunaikan sholat subuh, kita dianjurkan untuk tidak beranjak terlebih dahulu.
Hal ini lantaran setelah sholat subuh ada sebuah amalan yang nilainya setara dengan naik haji, amalan apakah itu?
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber Rahimahullah mengenai amalan yang dilakukan setelah sholat subuh yang dibagikan melalui kanal YouTube Java Siar.
Sebenarnya amalan apa yang dilakukan setelah sholat subuh agar mendapat pahala setara haji dan umroh?
"Bagi siapa yang sholat subuh, kemudian dia duduk di tempatnya, tidak bergerak dari mushollahnya, kemudian dia berdzikir kepada Allah, ada kesibukkan dzikir, istighfar, doa, munajat, sampai menunggu terbitnya matahari," tutur Syekh Ali Jaber.
"Habis terbit matahari kurang lebih 12 menit atau 15 menit, dia melaksanakan sholat sunnah isyraq atau sunnah dhuha, kata Rasul Sholallahu 'alaihi wa sallam kalau dia melaksanakan hal itu dia mendapatkan pahala haji, umroh sempurna," tambahnya.
Sehingga, dalam hal ini Syekh Ali Jaber menuturkan jika dasar yang paling utama harus dipahami sebagai umat muslim yakni keyakinan.
Yakni tauhid kita kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Dan segala ibadah Allah Subhanahuwata'ala memerintahkan ujung dan inti daripada ibadah untuk mengagungkan dan membesarkan Allah Subhanahuwata'ala.
Yakni dengan cara berdzikir, bahkan keutamaan memuji nama Allah dalam dzikir lebih besar dibandingkan sholat.
"Dzikrullah, ulama menyatakan dzikir yang dimaksud dzikir itu lebih besar daripada sholat itu sendiri," jelasnya.
"Dan kalau kita memperhatikan seluruh amalan ibadah di dalam Islam, selalu Allah Subhanahuwata'ala masih mengingatkan dan memerintahkan untuk selalu ingat kepada Allah Subhanahuwata'ala," lanjutnya.
Hal ini sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Jumu'ah ayat 9,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
"Kalau sudah sebelum sholat kita tinggalkan urusan dunia, kata Allah Subhanahuwata'ala sudah selesai, sudah tunaikan sholatnya, bergeraklah di muka bumi," ujar Syekh Ali Jaber.
"Tapi walaupun anda kembali lagi urusan dunia dan kesibukan dunia, jangan lupa bersyukur agar kamu beruntung di dunia dan akhirat," tukasnya. (*)
Source | : | Sripoku.com,Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar