Ia menceritakan sejarah pendahulu orang China masuk ke Indonesia karena keterpaksaan.
"Orang China masuk ke Indonesia kan terpaksa sebetulnya dulu ya."
"Tiga gelombang dari tahun 700-an Masehi tuh jamannya Wong Fei Hung depannya botak belakangnya berambut," paparnya.
"Juga jamannya Dinasti Ming 1400-an, Laksamana Cheng Ho itu juga beliau muslim."
"Kalau yang kami dari jaman 1900 awal, Ip Man Wing Chun dijajah Jepang kan, kabur ke selatan," lanjutnya.
Kemudian Dennis Lim menceritakan kakek dan neneknya keturunan di atasnya lahir di China.
Kemudian buyut dan kakek neneknya itu pindah ke Indonesia.
Sementara ayah Dennis Lim yang meski keturunan China, namun sudah lahir di Belitung.
Meski begitu, saat kakek buyutnya ke Indonesia, ayahnya itu belum fasih bahasa Indonesia.
Kemudian ayahnya pindah ke Bogor dan membuka usaha kasino.
"Karena pada nggak bisa bahasa Indonesia, kerja juga siapa yang mau ngasih kerjaan," ujarnya.
"Pilihannya dua, kalau nggak jualan ya masuk ke dunia hitam. Bokap waktu itu dia buka kasino, pas udah di Bogor," sambung Dennis Lim.
Seiring berjalannya waktu, lokasi kasino kini sudah berubah fungsi.
"Ada yang di ruko, ada yang sekarang jadi diskotik juga, yang sekarang jadi gereja juga ada."
"Namanya ruko udah abis masanya, dijadiin gereja, ada di jaman itu," ujarnya.
Tak dipungkiri dari penghasilan kasino, ayah Dennis Lim mendapatkan banyak uang.
"Diem-diem (terselubung), gede sih (dapetnya), duit itu kayak air, banyak. Masih cash lagi belum jaman transfer saat itu," katanya.
Meski begitu, setelah mengenal Islam keluarganya telah meninggalkan bisnis tersebut.
(*)
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar