Gridhot.ID - Para penderita asam lambung harus memahami gejala maag saat puasa.
Gejala maag saat puasa bisa jadi pertanda kalau asam lambung mulai naik dan memberikan rasa sakit tertentu.
Pemahaman tentang gejala maag saat puasa ini penting agar penderita paham tentang apa dan bagaimana menanganai penyakit asam lambung di tengah ibadah puasa.
Berpuasa adalah kewajiban umat muslim mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari, sekitar 14 jam kita tidak makan dan minum, hal ini akan menjadi biasa apabila orang yang menjalankannya tidak mengalami gangguan lambung.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, maag atau dapat disebut juga dispepsia adalah rasa ketidaknyamanan di perut bagian atas.
Maag menggambarkan gejala tertentu, seperti sakit perut dan perasaan kenyang segera setelah mulai makan.
Maag juga bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit pencernaan.
Penyebab Maag memiliki banyak kemungkinan penyebab.
Seringkali, maag terkait dengan gaya hidup dan dapat dipicu oleh makanan, minuman, atau obat-obatan.
Penyebab umum maag meliputi:
- Makan berlebihan atau makan terlalu cepat
- Makanan berlemak, berminyak atau pedas
- Terlalu banyak kafein, alkohol, coklat atau minuman berkarbonasi
- Merokok
- Kecemasan
- Antibiotik tertentu, pereda nyeri, dan suplemen zat besi.
Dispepsia fungsional atau nonulkus, yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar juga merupakan penyebab gangguan pencernaan yang sangat umum.