Polisi berhasil mengamankan pelakunya, yang belakangan diketahui adalah seorang anggota Densus 88 berinisial HS.
Keterangan bahwa pelaku adalah anggota Densus 88, dikatakan langsung oleh Kanit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono.
“Sudah ditahan. Anggota Densus 88, anggota bermasalah lebih tepatnya," kata Tommy Haryono dikonfirmasi wartawan pada Selasa (7/2/2023) kemarin.
Ternyata, kabar bahwa pelaku pembunuhan korban adalah anggota Densus 88 telah diketahui oleh pihak keluarga sejak beberapa hari lalu.
Salah seorang warga Bukit Cengkeh I, Aline, mengatakan, istri dan sejumlah anggota keluarga korban mendatangi kediamannya pada Minggu (5/2/2023) tiga hari lalu.
Di rumah Aline, istri korban meminta rekaman kamera CCTV rumahnya, yang menangkap momen saat korban melintas mengemudikan mobilnya sekira pukul 04.20 WIB di Jalan Palangkaraya Perumahan Bukit Cengkeh I.
“Iya Minggu pagi itu keluarga korban didampingi pak RW datang ke rumah saya minta rekaman kamera CCTV,” ujar Aline dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (8/2/2023).
Menanggapi permintaan istri korban, Aline mengatakan bahwa rekaman CCTV yang menangkap momen korban saat melintas di lokasi kejadian, sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.
“Saya bilang kalau rekaman CCTV diminta polisi ketika hari H kejadian, itu sudah saya serahkan ke polisi. Jadi saya gak bisa ngasih ke keluarga korban karena sudah saya kasih ke polisi,” ungkapnya.
Aline mengatakan, tak banyak yang dikatakan oleh istri korban saat mendatangi rumahnya.
Istri korban hanya bisa menangis, dan anggota keluarga korban yang lain mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan dirinya, bahwa pembunuh korban adalah anggota kepolisian.
“Kalau istri korban enggak banyak ngomong, karena dia nangis. Salah satu keluarganya itu ada yang bilang bahwa suaminya itu dibunuh oleh anggota,” pungkasnya. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar