Bersujud, artinya salat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadits dikatakan “Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).” (HR. Tirmidzi).
Apabila kemarahan itu muncul waktu sedang berdiri maka supaya bisa duduk, kalau sedang duduk berbaring padamkan apinya dengan air wudhu jika tak bisa mengatasinya maka dengan memandikan seluruh badan kita atau berendam di kolam," tegas Ustaz Abdul Somad.
Nabi bersabda "Laisa as syadidu bis shur`ati innama asyadidu man yamliku nafsahu `indal aghodlobi,".
Artinya; " Jagoan itu tidak diukur dari kemampuanya bertarung, tetapi yang sebenarnya jagoan sejati adalah orang yang tetap mampu menguasai dirinya terutama ketika sedang marah". (HR. Muslim)
Memang manusia bisa berpura-pura, tetapi keaslian seseorang akan muncul ketika mengalami keadaan puncak; sangat gembira, sangat sedih, sangat takut, sangat berkuasa, sangat terpojok dan sangat leluasa.
Fenomena yang sering memperlihatkan keaslian seseorang antara lain adalah ketika kehilangan sesuatu, ketika ditinggalkan sesuatu, ketika ditimpa sesuatu.
(*)