"Kita akan cari terus dan mudah-mudahan pilot melarikan diri dan mendengar helikopter bunyi lalu dia keluar. Lainnya kalau dia diamankan KKB berarti harus disembunyikan," jelasnya.
Menurut Ramdani, pihaknya akan melakukan patroli setiap hari di wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga dan sampai ketemu.
"Kalau sudah ketemu titiknya maka akan dilakukan penegakan hukum, karena kelompok Egianus Kogoya ini banyak melakukan aksi brutal sejak 2018 lalu," ungkapnya.
Ia menyebut, daftar dosa KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sudah sangat banyak dan penegakan hukum juga harus dilaksanalan oleh TNI-Polri.
TNI-Polri pakai 2 cara untuk mencari pilot Susi Air
Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Saleh Mustafa mengatakan, saat ini TNI-Polri menggunakan 2 cara dalam operasi pencarian Philips Marthen.
Pertama, kata Saleh, dengan mengutamakan dialog. Mereka mendekati tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat buat mencari tahu keberadaan Philips.
"Langkah ini akan terus dievaluasi, sejauh mana keberhasilan dari dialog yang dilakukan," kata Saleh dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (11/2/2023).
Cara kedua, kata Saleh, adalah dengan menggunakan pendekatan penegakan hukum.
"Kedua, hard approve. Hard approve ini mencari dan melakukan penegakan hukum. Kalau dalam militer, operasi pembebasan," ujar Saleh.
Source | : | Kompas.com,Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar