9. 5 Desember 2018, kelompok ini menembaki helikopter di Puncak Kabo, dan satu anggota Brimob atas nama Bharatu Wahyu terkena tembakan.
10. 7 Maret 2019, kelompokini menyerang Sitrik Mugi dan mengakibatkan tiga anggota TNI gugur, yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu.
11. 20 Maret 2019, kelompok ini terlibat kontak senjata dengan personel Brimobdan mengakibatkan tiga anggota Brimob tertembak, salah satunya gugur, yakni Bharada Aldi.
Korban mengalami luka tembak pada bahu kiri kanan. Sedangkan korban luka-luka adalah Ipda Arif Rahman, mengalami luka tembak pada bahu kiri tembus punggung dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan, terkena tembakan di dada kanan bawah ketiak sebanyak 2 kali.
12. 23 September 2019, Egianus Kogoya memimpin pasukannya mengadang rombongan TNI di Danau Haberna pada 23 Agustus 2019 lalu. Dalam peristiwa itu, dua prajurit TNI gugur.
13. 26 Maret 2022, kontak senjata antara KKB pimpinan Egianus Kogoya dengan personel Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore. Akibat kejadian tersebut, dua personel marinir gugur, satu kritis, dan tujuh luka-luka.
Para korban tewas dan luka dikarenakan pos yang mereka tempati ditembak menggunakan pelontar granat.
14. 7 Juni 2022, pesawat milik Sam Air yang mendarat di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua ditembak oleh kelompok Egianus Kogoya. Akibatnya, tangki dan ban depan pesawat rusak.
15. 16 Juli 2022, kelompok Egianus Kogoya membantai 12 masyarakat di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022) pagi.
Akibat kejadian tersebut, 10 korban tewas dan dua lainnya terluka. Salah satu korban tewas merupakan pendeta setempat.
16. 7 Februari 2023, kelompok ini disebut membakar Pesawat Susi Air di Paro, Nduga. Keberadaan pilot pesawat yang bernamaa Philips Max Marthens yang berkebangsaan Selandia Baru itu hingga kini belum diketahui.