GridHot.ID - Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Lucky Hakim tak memungkiri pengunduran dirinya itu bisa saja melahirkan presepsi buruk terhadap dirinya, misalnya dianggap lemah atau cengeng.
Namun, Lucky Hakim mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Mungkin saya bakal dianggap cengeng atau lemah atau apa, tapi gak papa," ucap Lucky Hakim, dikutip dari Tribun Jabar.
Lucky Hakim kemudian menyinggung soal uang rakyat.
Lucky Hakim berpendapat, seorang pejabat harus malu jika tidak bekerja dengan benar karena telah dibayar dari uang rakyat.
"Uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu bekerja susah loh, bekerja dari pagi sampai malam ngalamin panas segala macam," ujarnya.
Bila tak bisa bekerja sesuai dengan sumpah jabatannya, ia menyebutkan lebih baik mundur.
"Dari pada kita memfasilitasi diri sendiri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai yang diharapkan, ya sudah gak papa mundur," ujar Lucky.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Bupati Indramayu berkaitan dengan ketidakmampuannya untuk mengemban amanah.
Pengunduran diri Lucky Hakim tertuang dalam Kop Surat Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem per 8 Februari 2023.
Surat itu ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan pula kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.
Berikut isi surat pengunduran diri Lucky Hakim:
Bersama ini saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 terhitung mulai tanggal ditandatanganinya surat pengunduran diri ini.
Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan saya mengemban aman sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Belakangan dengan hal di atas, saya berharap Pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu menindaklanjuti permohonan pengunduran diri dan berhenti atas permintaan sendiri ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat Indramayu yang telah memilih saya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Disamping itu, saya memohon maaf apabila selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu terdapat banyak kekurangan dan kelemahan.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Respon Ridwan Kamil
Melansir Kompas.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana memanggil Bupati Indramayu, Nina Agustina maupun Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim.
Pemanggilan tersebut berkaitan dengan mundurnya Lucky Hakim sebagai Wabup Indramayu.
"Selaku pembina kepala daerah, saya akan memanggil Pak Wakil Bupati, ya juga Ibu Bupati Indramayu untuk mengetahui tabayyun dulu secara umum masalahnya apa, baru nanti masalah administrasi politik dan lainnya menyertai," kata pria yang akrab disapa Emil usai acara Ngariung Bareng Kapolda Jabar di Mapolda Jabar, Rabu (15/2/2023).
Pemanggilan Kepala Daerah Indramayu ini akan dilakukan hari ini.
Upaya tabayyun ini dilakukan Emil lantaran ingin mengetahui lebih jelas terkait mundurnya Lucky Hakim dari Jabatan Wabup.
"Per hari ini kami akan panggil untuk mendengar langsung masalahnya seperti apa," ucap Emil.
Meski begitu, Emil mengimbau kepada seluruh kepala daerah, agar menjaga kondisivitas di lingkungan kerjanya.
"Jagalah kondisivitas di lingkungan kerjanya dan di lingkungan antara orang nomor satu dan orang nomor duanya," ucap Emil.
"Contohlah pak gubernur dulu wali kota kami damai dengan Pak Oded kemudian dengan Pak Uu juga saat jadi gubernur damai jadi silih asih, asuh, asah, ini dalam membangun Jawa Barat," tambah Emil.
(*)