Lantas, mengapa pacaran membuat puasa batal dan tidak mendapatkan pahala.
Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video di kanal YouTube Dakwah Pendek diunggah pada 14 Juni 2019 lalu.
Puasa Ramadhan perintah wajib dikerjakan bagi umat muslim dunia.
Ketika ber puasa, tidak hanya menahan rasa lapar dan haus, tapi juga menahan hawa nafsu dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa dan mendatangkan dosa.
Ustaz Abdul Somad mengatakan dalam setiap ibadah harus punya visi dan misi.
"Ibadah dalam Islam itu ada targetnya, ada visi misinya, shalat tegak, rukuk sujud, tegak rukuk, sujud apa tujuannya, Inna Sholata Tanha 'anil fahsya wal munkar," katanya dalam video tersebut.
Dia menambahkan, dalam setiap ibadah harus punya tujuan.
Kalau tujuannya supaya lebih baik dengan menjalankan ibadah puasa harus bisa meninggalkan hal-hal yang tidak baik, yang bisa menghapus amal.
"Puasa itu apa tujuannya? kalau puasa masih pacaran, puasanya gugur, kewajiban puasanya gugur dan pahala puasanya tidak ada," tegas sapaan UAS tersebut.
Maka bagi yang masih pacaran saat puasa lebih baik tinggalkan.
"Siapa yang tak meninggalkan cakap yang tak baik, amal yang tak baik, dia tinggalkan makan dia tinggalkan minum, tapi dia masih pacaran, yang masih pacaran saat puasa berhentilah, stop," imbuh Ustaz Abdul Somad.