Gridhot.ID- Kabar mengejutkan datang dari helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi yang mendarat darurat di Kabupaten Kerinci.
Hal ini bermula dari beredarnya video dan foto singkat, usai helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan mendarat darurat di Kabupaten Kerinci, Minggu 19 Februari 2023.
Video yang beredar di WhatsApp ini, diyakini berasal dari salah satu penumpang di helikoter tersebut. Video yang langsung viral ini berdurasi 57 detik.
Dalam video tersebut, terdengar si perekam mengerang kesakitan dan menyebut nama Allah. “Hmmm, ya Allah… Astagfirullahalazim,” kata dia.
Terlihat dalam tayangan video itu, beberapa bagian helikopter. Ada juga seorang pria lainnya, yang memakai seragam warna biru.
Helikopter yang membawa rombongan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di kawasan hutan atau bukit di Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).
Saat kejadian Kapolda hendak bertolak ke Kerinci dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meresmikan gedung baru SPKT Polres Kerinci.
Rombongan Kapolda seharusnya sudah mendarat di Bandara Depat Parbo pukul 10.45 WIB.
Pihak Tim SAR di Kerinci, TNI-Polri dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) telah dikerahkan untuk menyisir lokasi yang diduga tempat jatuhnya helikopter.
Dikutip dari Wartakota, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya dan Tim SAR Gabungan tengah berupaya mengevakuasi 8 orang yang berada di dalam helikopter termasuk Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.
Menurut Listyo informasi terakhir semua penumpang dan awak helikopter berhasil selamat.
"Semua selamat, namun luka-luka. Mereka bisa berkomunikasi dengan kami untuk evakuasi. Jadi informasi titik keberadaan mereka diketahui," kata Listyo dalam tayangan Kompas TV, Minggu (19/2/2023).
Listyo menjelaskan dugaan awal penyebab helikopter mendarat darurat karena cuaca buruk.
"Kami turunkan dua helikopter untuk evakuasi, juga Brimob yang memiliki kemampuan SAR. Mohon doanya," kata Listyo.
Menurut Listyo kondisi Kapolda Jambi mengalami patah tulang di tangan kanan.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa ada delapan orang luka-luka dalam peristiwa helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Adapun helikopter tersebut juga ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
“Info dari Wakapolda (Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswinarso) delapan korban dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka-luka,” ujar Dedi, Minggu Sore.
Dedi mengatakan, helikopter yang itu tengah dilakukan evakuasi oleh polisi dibantu sejumlah pihak terkait, termasuk masyarakat.
“Saat ini tim evakuasi dari satuan Brimob, Polres Kerinci, Basarnas daerah dan masyarakat ke lokasi,” kata Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Kepada Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi Mulia Prianto mengungkapkan bahwa helikopter itu juga ditumpangi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Koorspri, dan ADC Kapolda Jambi.
Menurut Mulia, tim SAR Polres Kerinci sudah menuju lokasi untuk mengevakuasi para penumpang. Ia menuturkan, polisi bakal terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengevakuasi penumpang.
Mulia menerangkan, Kapolda Jambi dan rombongan ke Kabupaten Kerinci dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci untuk meresmikan gedung SPKT.
Rombongan berangkat dari Bandara Sultan Thaha, Jambi, sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam kunjungan itu rombongan Kapolda Jambi menggunakan helikopter Polri jenis Super Bell 3001.(*)
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar