"Namun demikian, lokasi keberadaan AMRP di Boston tidak diketahui secara pasti."
"Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa AMRP menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia."
"Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi," jelas Fathul.
Pihak keluarga serta UII Yogyakarta pun berharap, agar Ahmad Munasir Rafie segera menghubungi untuk mengabarkan keadaannya.
Jika misi di Boston telah selesai, Ahmad diharapkan dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat.
Selanjutnya, jika diperlukan, maka akan diberikan bantuan pendampingan atau penjemputan oleh Kemlu RI atau KJRI New York.
Sebelumnya, melalui laman resmi, UII menyampaikan kabar bahwa Ahmad dinyatakan hilang seusai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.
"Tim UII terdiri dari empat orang termasuk Fathul Wahid, Rektor UII mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+," tulis UII.
Namun, sejak tim UII meninggalkan Norwegia pada 12 Februari 2023, Ahmad Munasir Rafie tidak diketahui keberadaannya.
Seharusnya, rute perjalanan untuk kembali ke tanah air adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Adapun AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 lalu, sebelum menaiki pesawat ke Istanbul.