"Sejak saat itu, AMRP tidak mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan tetapi belum satupun yang direspons oleh AMRP," kata UII.
Selain itu, UII juga telah menyampaikan informasi ini ke KBRI Norwegia dan Turki serta panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.
Serta UII telah menghubungi Turkish Airlines untuk memastikan Ahmad Munasir Rafie sudah menaiki pesawat.
Di sisi lain, keluarga Ahmad Munasir Rafie juga telah melaporkan ke kepolisian.
Pelacakan pun terus dilakukan dan ditemukan jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekira pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat.
"Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," kata UII.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan KompasTV, 20 Februari 2023, senada dengan hal tersebut, Polri menyebut dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasif Rafie Pratama tidak hilang saat pulang dari Norwegia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti.
Menurut Krishna, Ahmad bukan hilang tetapi mengubah rute kepulangan tanpa pemberitahuan.
“Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang, tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun,” ujar Krisna di Jakarta, Senin (20/2/2023), dikutip dari Antara.
Krisha belum memberikan informasi lebih lanjut terkait alasan Ahmad mengubah rute, dan apa yang membuat perubahan rute tersebut.