CH dicurigai memiliki narkotika sehingga polisi mencari dan mengawasinya di kawasan Lingkaran Abepura, Kota Jayapura.
"Pukul 14.30 WIT, anggota opsnal melakukan penangkapan terhadap CH ketika hendak akan melakukan transaksi ganja. Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam tas kain yang dibawa tersangka didapati 8 bungkus plastik bening ukuran besar berisikan narkotika jenis ganja," terang Alfian.
Setelah diinterogasi, CH mengaku mendapat ganja dari FK.
FK kemudian digerebek polisi di rumah kosnya yang berada di Jalan Pasar Baru, Kabupaten Jayapura.
"Anggota Opsnal Subdit 3 melakukan pemeriksaan rumah kos tersebut ditemukan 8 karung merek rais berisikan ganja dan juga didapati satu magazine senjata laras panjang, amunisi peluru hampa sebanyak 86 butir, amunisi peluru tajam jenis moser jumlah 6 butir, amunisi peluru tajam jenis SS-1 sebanyak 11 butir dan 1 gelang bergambar bintang kejora," tutur Alfian.
Selanjutnya, FK akan diperiksa di Polda Papua karena menghadapi dua kasus berbeda, yaitu kepemilikan narkotika dan amunisi senjata api.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunToraja, 20 Februari 2023, sementara itu disisi lain, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz juga berhasil menyita sejumlah barang yang diduga milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua milik Egianus Kogoya.
Peristiwa tersebut terjadi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (19/2/2023).
Puluhan barang bukti tersebut diduga kuat kerap digunakan KKB Papua dalam berbagai aksi.
Diantaranya terdapat satu buah senjata api laras pendek jenis revolver.
Meski senjata berhasil diamankan, tidak ada satu pun anggota KKB yang berhasil ditangkap.
Source | : | Tribuntoraja.com ,TribunPapua.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar