"Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan. Meneror orang, enggak boleh, saya perintahkan kamu itu," pungkasnya.
Melansir tribunwow.com, terungkap fakta baru mengenai video viral yang memperlihatkan seorang polisi bernama Aiptu Evin, dibentak oleh anggota debt collector.
Dilansir TribunWow.com, pengunggah video sekaligus pemilik mobil yang hendak ditarik, Clara Shinta, mengaku pihaknya dikepung hingga 30 orang.
Hal inilah yang kemudian membuat security apartemen dan Aiptu Evin tak bisa berkutik dihadapan para penagih utang tersebut.
Kronologi kejadian tersebut sempat dibeberkan oleh Clara Shinta saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara talkshow.
Clara Shinta mengaku tak tahu menahu jika BPKB mobil Toyota Alphard miliknya telah digadaikan ke kantor leasing.
Ia hanya tahu bahwa BPKB mobil yang dibelinya secara kas tersebut dibawa oleh sang mantan suami.
Namun ternyata sang mantan suami justru memberikan BPKB tersebut ke rekannya sebagai jaminan perjanjian bisnis.
BPKB mobil itu pun sampai beberapa kali berpindah tangan hingga akhirnya berujung pada penarikan paksa oleh sejumlah debt collector.
Meski masalah tersebut kini sudah selesai ditangani, Clara Shinta tetap mengunggah video yang kini viral tersebut agar dapat menjadi pelajaran bagi orang lain.
Selain itu, ia ingin memberikan keadilan bagi sejumlah orang yang telah membantunya, terutama pihak apartemen dan Aiptu Evin.