Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewen menyebut saat ini personel TNI-Polri sudah masuk ke seluruh distrik di Kabupaten Nduga.
Menurut dia, penempatan pasukan itu dilakukan untuk mempersempit wilayah pencarian sehingga Kapten Philip dapat segera ditemukan.
"Seluruh wilayah Nduga sudah ada pasukan, masuk semua, kita tutup semua untuk menutup ruang gerak," ujarnya di Mimika, Selasa (21/2/2023).
Dengan penempatan para pasukan tersebut, Rio menegaskan saat ini situasi keamanan di Kabupaten Ndugaa relatif kondusif.
"Kenyam aman dan distrik-distrik yang di atas aman karena aparat sudah masuk semua," kata dia.
Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan oleh TNI-Polri. Diyakini beberapa alat tersebut biasa digunakan Egianus Kogoya untuk melakukan propaganda, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (18/2/2023)
Adapun KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2/2023), membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Kabupaten Nduga dan menyandera pilot Philips Marthen yang merupakan warga negara Selandia Baru.
Akibat aksi KKB Papua itu, warga Distrik Paro memilih mengungsi ke Kenyam.
Pada 18 dan 19 Februari 2023, Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz melakukan operasi penegakan hukum di tiga lokasi berbeda.
Hasilnya, puluhan barang bukti berhasil diamankan, mulai dari surat Egianus Kogoya di lokasi pembakaran pesawat, senjata api, kamera video profesional, serta alat komunikasi.