Jauh Sebelum Aniaya David Anak Petinggi GP Ansor Hingga Koma, Mario Dandy Pernah Buat Warga Kampung Murka Gara-gara Moge yang Ditumpanginya

Gridhot.ID - Mario Dandy Satriyo anak mantan pejabat Ditjen Pajak kini makin dikulik kehidupan pribadinya.

Dirinya terus disoroti masyarakat usai aksinya menghajar David, anak petinggi GP Ansor hingga koma di rumah sakit.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, buntut dari kekerasan yang dilakukan Mario Dandy, kini kehidupan pribadinya langsung menjadi sorotan.

Publik bahkan menemukan bahkan ayah Mario Dandy, Rafael Alun Triambodo yang sempat menjadi pejabat Ditjen Pajak memiliki harta di luar nalar yaitu Rp56 miliar.

Sri Mulyani dengan tegas langsung mencopot Rafael Alun Triambodo dari jabatannya akibat kasus sang bocah.

Mario sendiri memang terkenal dengan beragam postingannya yang memamerkan gaya hidup mewah.

Dalam beberapa postingan, nampak Mario sering pamer menaiki motor gede dan mobil Rubicon yang ditumpanginya.

Namun siapa sangka, kendaraan mewah tersebut sempat membuat warga sekitar rumahnya geger.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio dengan korban D, anak pengurus GP Ansor ini sempat ditegur warga Jalan Ganesha II/12, Kota Yogyakarta karena kebut-kebutan di jalan.

"Sempat di sini ngebut bawa motor gede dan ditegur tapi ya cuma jawab ya, gitu," ujar Tokoh Masyarakat setempat, Sugiarto, Senin (27/2/2023).

Namun, dirinya tidak tahu pasti apa merek dan jenis motor gede yang ditunggangi oleh Mario Dandy untuk kebut-kebutan di jalan Ganesha.

Baca Juga: Profil Suryo Utomo, Dirjen Pajak yang Buat Sri Mulyani Murka Bukan Main, Mantan Staf Ahli Menkeu Jebolan Undip yang Punya Kekayaan Rp 14,4 Miliar

Lanjut Sugiarto, dua minggu sebelum kasus Dandy dan Mario viral dan menjadi perhatian publik, Mario sempat datang berkunjung ke rumah yang ada di Kota Yogyakarta.

"Dua minggu sebelum viral sempat datang ke sini dan keluar rumah bawa anjing peliharaannya," imbuh dia.

Petugas Keamanan setempat Bowo menambahkan, jalan Ganesha ini merupakan jalan kampung dengan lebar kurang lebih 4-5 meter.

"Ini jalan bukan jalan pintas, ini jalan untuk warga sini. Jalan kampung. Aspalan rusak yang benerin juga kampung makanya truk atau bus tidak bisa masuk sini," kata dia.

IST dan Dok. KPP PMA DUA

Rafael Alun Trisambodo (kanan), pejabat pajak ayah dari Mario Dandy Satrio (kiri) tersangka kasus penganiayaan putra pengurus GP Ansor

(*)