Gridhot.ID - KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya meminta tebusan untuk dibarter dengan pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen (37) yang saat ini masih disandera.
Sebagai informasi, penyanderaan pilot Susir Air oleh KKB Papua itu terjadi sejak 7 Februari 2023 lalu.
Penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB Papua dilakukan sesaat setelah korban mendaratkan pesawatnya di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady membenarkan bahwa KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sempat mengajukan pertukaran.
Ignatius mengatakan, KKB Papua meminta uang dan senjata untuk ditukar dengan Kapten Philips Marthen.
"Sempat ada penyampaian demikian (barter pilot Susi Air dengan uang dan senjata)," kata Ignatius, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Akan tetapi, pihak TNI-Polri menolak permintaan tersebut karena dianggap tidak masuk akal.
"Namun, TNI-Polri tidak tanggapi, hal itu tidak masuk akal," ujar Ignatius.
Saat ini, upaya negosiasi terus dilakukan oleh pihak keamanan melalui tokoh masyarakat dan agama di Nduga.
KKB Papua siap hadapi TNI-Polri
Menanggapi berbagai upaya tersebut, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan, negosiasi yang dilakukan boleh-boleh saja.