Menurut Sony, ada orang tua yang tau dan bangga kalau anaknya bisa mengemudi. Tapi ada juga orang tua yang tidak tahu, artinya si anak colongan belajar mengemudi tanpa diketahui.
"Ini banyak terjadi di keluarga yang tajir-tajir, karena si anak lepas dari pengawasannya. Orang tuanya sibuk dengan urusan masing-masing," ucap Sony.
Terlihat pada video tersebut, anaknya terlihat tidak kompeten dalam mengemudi, terbukti dari tidak memakai sabuk pengaman.
Selain itu dia juga membolehkan penumpang membuat konten di depan airbag yang berisiko cedera parah kalau meledak.
"Pendidikan yang paling efektif adalah datang dari orang tua, apa yang dilakukan pasti ditiru anak. Kalau si anak berbuat tidakterpuji, maka yang paling bersalah adalah orang tuanya," kata Sony. (*)