Diduga, sisa adukan semen itu merupakan bahan yang juga digunakan oleh terduga pelaku untuk mengecor korbannya.
Polisi belakangan telah membongkar semen cor itu dan mengevakuasi kedua jasad korban.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, proses pengangkutan jenazah itu selesai tepat pukul 11.27 WIB.
Bau busuk langsung tercium begitu jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Dua jenazah itu langsung dimasukkan berdampingan ke dalam satu unit mobil Suzuki APV.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi, Kombes Hengki, memastikan, keduanya adalah korban pembunuhan.
"Sudah kami temukan, dua orang (jasad) perempuan, sudah kami saksikan bersama, sudah naik ke ambulans," ujar Hengki kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Hengki menyebut, tubuh korban ditumpuk menjadi satu dan dicor tepat di bawah tangga rumah kontrakan.
"Itu dicor, memang ubin lama di bawah tangga, corannya masih basah. Kemudian ditumpuk lagi dengan kerikil," jelas dia.
Terkait motif dan bagaimana korban bisa dibunuh, lanjut Hengki, pihaknya masih menyelidiki.
"Kami masih menyelidiki dan proses pendalaman. Kami proses lidik dan sidik. Nanti siapa pelakunya, akan kami dapatkan (identitasnya), apa motifnya, masih dalam tahap proses," jelas dia.