Gridhot.ID - Rafael Alun Trisambodo mantan pejabat Ditjen Pajak menjadi rujakan netizen usai anaknya, Mario Dandy Satriyo menganiaya David, putra petinggi GP Ansor.
Selain itu, ketahuan pula jika selama menjabat di instansi pajak, Rafael Alun Trisambodo memiliki harta kekayaan berlimpah dan sering dipamerkan oleh anaknya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung menindak tegas dan akhirnya membuat KPK serta PPATK memeriksa sumber kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
Pasalnya, kekayaan sejumlah Rp56 miliar cukup janggal jika menilik dari gaji dan tunjangan yang diterima Rafael selama bekerja.
Pemeriksaan PPATK di awal pun malah menemukan adanya transaksi janggal yang perlu didalami secara seksama.
Kini Rafael harus berhadapan dengan KPK untuk bisa mempertanggung jawabkan sumber harta kekayaannya.
Belum lama dari kasus tersebut, warganet kembali heboh setelah mengetahui harta kekayaan Eko Darmanto, pejabat Bea Cukai Yogjakarta, sebelumnya pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo juga disorot.
Kedua pejabat dijajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu dinilai memiliki harta kekayaan yang dinilai tak wajar.
Dikutip Gridhot dari Tribun Bali, Eko Darmanto dinilai serupa tabiatnya dengan keluarga Rafael Alun Trisambodo. Pejabat Bea Cukai Jogja itu kerap mengumbar kekayaan di media sosial, yang saat ini akunnya sudah hilang.
Perbincangan soal kemewahan yang dipamerkan Eko bermula dari interaksi di akun Twitter @logikapolitikid.
"Eselon III Bea Cukai punya koleksi mobil antik dan moge Harley serta beberapa barang branded. #BeaCukaiHedon," tulis pengguna akun Twitter meramaikan tagar tersebut.