Hingga kini belum ada keputusan bersalah pada anaknya yang ditetapkan oleh hakim, oleh karena itu Hariati ngotot bahwa pelaku yang bersalah sebenarnya adalah Venna Melinda.
Ia menyebut jika anaknya lah yang justru menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hariati mengklaim jika Venna Melinda sering melakukan kekerasan kepada putranya.
Ferry Irawan disebut kerap menerima perlakuan kasar dari istrinya.
"Yang di-KDRT itu Ferry, bukannya Venna. Itu Ferry sering ya kalau misalnya di rumah itu sempat ditendang dia sama Venna," kata Hariati seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Hariati menegaskan bahwa pelaku KDRT sebenarnya adalah Venna Melinda.
Meski demikian, Hariati menjelaskan bahwa Ferry Irawan ikhlas menerimanya.
Ferry Irawan tak ingin memperkeruh rumah tangganya.
Ferry Irawan jarang mempersoalkan tindakan kasar dari Venna Melinda padanya.
"Ferry nggak pernah ngaku, nggak pernah melawan karena dia pikir dia kan istrinya," terang Hariati.
Dilansir dari tribunnewsmaker.com, Ibunda Ferry Irawan, Hariati menuding Venna Melinda terpaksa mengajaknya bersalaman.