"(Kenal Linda) sekitar tahun 2005 atau 2006. Saat saya kuliah di UI, saya dan teman-teman saya sering kalau selesai kuliah itu sauna atau spa di Hotel Classic Pecenongan," ungkap Teddy.
Kala itu, lanjut Teddy, Linda menjadi resepsionis di hotel tersebut.
Pada 2007, Teddy mengaku dikenalkan dengan suami Linda berkait penjualan barang-barang antik.
Setelah itu, Teddy mengatakan dirinya tidak berkomunikasi lagi dengan Linda.
"Sampai 2019, saudara Anita menghubungi saya untuk urusan informasi penyelundupan narkotika.
Kemudian, 2019 bulan Oktober itu karena informasinya tidak valid, tidak ada komunikasi lagi," papar Teddy.
Selanjutnya, pada 2022, Linda kembali menghubungi Teddy untuk penjualan pusaka ke Brunei Darussalam.
"Yang bersangkutan masih ingin menawarkan proyek penjualan pusaka ke Raja Brunei Darussalam," jelas Teddy.
Adapun Linda merupakan rekan Teddy Minahasa dalam pusaran peredaran narkotika jenis sabu.
Linda meminta eks Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto untuk menjual sabu hasil penilapan Teddy.
Sabu seberat 1 kilogram akhirnya terjual pada bandar narkoba Kampung Bahari, Jakarta Utara, Alex Bonpis.