Gridhot.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi Abby Choi hingga kini masih menjadi sorotan dunia.
Influencer dan model kondang Hong Kong tersebut diketahui menjadi korban pembunuhan dan mutilasi mengerikan.
Awalnya, Abby Choi dilaporkan menghilang pada 21 Februari 2023.
Hingga akhirnya penyelidikan polisi menemukan beberapa bagian tubuh Abby Choi yang sudah tercincang di berbagai tempat.
Bahkan dikutip Gridhot dari Tribunstyle, kepala Abby Choi ditemukan mengenaskan dimasak dalam panci sup lobak dan wortel.
Panci itu polisi ambil pada hari Jumat dari dalam sebuah rumah di distrik Tai Po, pedesaan Hong Kong tempat dia dikatakan telah dibantai.
Polisi meyakini, bagian tubuh dalam panci itu milik Choi, tetapi tes DNA diperlukan untuk memastikannya.
Kedua panci itu disebut penuh terisi sup dan daging cincang yang diyakini sisa-sisa bagian tubuh manusia.
Ada juga wortel dan lobak hijau di dalamnya.
Panci tersebut dibawa ke kamar mayat pada hari Sabtu. Pada hari Minggu, ahli forensik mulai memeriksa isinya.
Saat itulah mereka menemukan kepala dan tulang rusuk di dalam campuran sup tersebut.
Baca Juga: 3 Weton Paling Sabar, Begini Gambaran Rezeki Mereka Menurut Ramalan Primbon Jawa
Meski beberapa bagian tubuh Abby Choi sudah ditemukan, keluarga mantan suami sang influencer yang sedang ditahan karena diduga terlibat dalam kasus mengerikan ini, masih bisa lepas dari seluruh jeratan yang ada.
Padahal beberapa bukti sudah menunjukkan keterlibatan keluarga tersebut terkait pembunuhan Abby Choi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, media berbahasa Mandarin di Malaysia yaitu China Press dan Sin Chew melaporkan, mantan mertua Abby Choi bisa bebas jika potongan tubuh lainnya dari model Hong Kong yang dimutilasi itu tidak ditemukan dan mereka mengaku tidak bersalah.
Sejauh ini yang sudah ditemukan adalah kepala Abby Choi di panci sup berisi sayuran dan daging cincang, serta tubuh tanpa kepalanya di kulkas apartemen.
Polisi masih mencari bagian tubuh lainnya dan tangan dari model berusia 28 tahun itu.
Dikutip dari World of Buzz pada Rabu (1/3/2023), China Press dan Sin Chew melaporkan bahwa jika bagian tubuh Abby Choi lainnya tidak ditemukan, akan ada kekurangan bukti untuk menuntut mantan mertuanya atas pembunuhan.
Jika demikian dan mengaku tidak bersalah, maka Kwong Kau (63) mantan ayah mertua Abby Choi dan Lee (63) mantan ibu mertua Abby Choi dapat bebas dengan hukuman denda.
Di sisi lain, bagian tubuh Abby Choi yang ditemukan tidak banyak membantu penyelidikan, terutama yang sudah dimasak.
Ahli forensik mengatakan, DNA dapat dengan mudah hancur dalam suhu panas.
“Jika korban tidak dapat diidentifikasi, bagaimana bisa mengetahui identitas pembunuhnya?” kata ahli forensik yang juga membantah Abby Choi dimasak untuk dimakan.
Menurut Sin Chew, Kwong Kau yang merupakan eks kepala polisi di Hong Kong diduga mengetahui seluk-beluk sistem hukum di kota itu.
Ia disebut memutilasi Abby Choi dan menghilangkan bagian tubuhnya untuk mengganggu penyelidikan polisi.
Apabila tidak ada bukti meyakinkan, juri Hong Kong akan mengadili kasus ini sebagai pembunuhan tidak disengaja yang hukumannya relatif ringan.
The Law Office of Stein & Markus menjelaskan, pembunuhan tidak disengaja (manslaughter) didefinisikan sebagai membunuh orang lain tanpa niat kesengajaan, sedangkan pembunuhan (murder) didefinisikan sebagai satu orang membunuh orang lain dengan niat jahat sebelumnya.
Menurut Channel News Asia, hingga 1 Maret 2023 polisi di Hong Kong belum menemukan sesuatu yang substansial.
Mereka menemukan beberapa tulang, tetapi belum bisa disimpulkan apakah milik hewan atau manusia.
Mantan suami (Alex Kwong), mantan ayah mertua, mantan ipar laki-laki (Anthony), dan mantan ibu mertua Abby Choi saat ini berada dalam tahanan polisi.
Mereka tidak akan dibebaskan dengan jaminan.
Kasus pembunhan Abby Choi akan diadili di persidangan pada 8 Mei 2023.
(*)