Sebenarnya sang ibu seharusnya sudah berangkat haji sejak 2020 tapi tertunda karena pandemi.
Sulistiawati mengatakan sejak beberapa tahun terakhir ibunya selalu mengumpulkan uang di celengan dalam kaleng.
Ia menyebut ibunya berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 120 juta untuk ongkos naik haji ke Mekkah.
(*)