4. Ngemis ingin jadi anak angkat
Diam-diam Azura Luna mulai memanfaatkan L karena dilihat sebagai orang yang berkecukupan.
Sepengetahuan L, Azura Luna coba meyakinkan untuk menjadikan dirinya sebagai anak angkat L.
Dia memohon untuk dijadikan anak angkat.
"Sebenarnya kami enggak ada hubungan keluarga, enggak ada apa-apa. Kami kenal dia ya begitu sajalah, tapi dia begitulah ngaku-ngaku anak angkat kami ke mana-mana," kata L.
Beruntung L segera sadar bahwa niat buruk Azura Luna tidak akan berjalan mulus.
Azura Luna bukan cuma berbohong soal pendidikannya, tapi juga tak konsisten ketika ditanya tentang kota kelahirannya.
"Dia bilang lahir di Jerman, lalu di Amerika, terus di Banyumas. Omongannya enggak konsisten. Dari situ saya kan saya bisa lihat," ujar L.
Menurut L, ucapan selangit memang menjadi senjata Azura Luna untuk menipu korbannya. Termasuk mengklaim jika orang tuanya tajir di luar negeri.
"Dia bilang punya warisan besar, bisnis besar. Padahal dia bohong semua," ujar L.
"Ibunya ada di luar negeri dan punya rumah berapa belasan kamar, kita sampai sekarang nggak tahu ibunya siapa," L menambahkan.
Belum lama ini, kata L, seorang korban penipuan mengaku melihat Azura Luna di Hongkong.
"Bulan kemarin (November) anak dari teman saya yang jual wine di Hongkong melihat dia (Azura Luna, red). Dia salah satu yang kena tipu juga," kata L.
Korban sempat memaki Azura Luna yang saat itu pura-pura menanyakan kabar si korban.
"Dia (Azura Luna) tanya apa kabar. Lalu dijawab, 'not good.' Dia marah-marah karena kesal sekali. Setelah itu langsung ditinggal," ujar dia.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com,The Sun |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar