GridHot.ID - Aldila Jelita mendapat banyak hujatan usai menggugat cerai Indra Bekti, suaminya.
Aldila Jelita disebut tak mau menemani Indra Bekti yang kini berada dalam tahap pengobatan usai mengalami pecah pembuluh darah di area otak pada Akhir Desember 2022 lalu.
Aldila Jelita yang tak tahan mendengar ujaran miring soal perpisahannya tampak memberanikan diri untuk buka suara.
Ibu dua anak itu pun menguak alasan sebenarnya mengapa menggugat cerai Indra Bekti.
Melansir TribunnewsBogor.com, Aldila Jelita awalnya mengatakan bahwa perpisahannya dengan Indra Bekti terjadi secara baik-baik.
Bahkan, saat bertemu Indra Bekti pada Minggu (5/3/2023), Aldila Jelita tak canggung untuk memeluk dan mendoakan suaminya itu.
"Kita penginya pisah baik-baik. Karena kan ayah ngambil aku baik-baik, kita pisah pun baik-baik. Jadi kita ketemu, selesaikan," ujar Aldila Jelita dalam acara FYP yang dikutip dari kanal Youtube Trans 7, Senin (6/3/2023).
Penasaran, Irfan Hakim selaku pembawa acara pun bertanya keAldilla Jelita yang akrab disapa Dila.
Irfan Hakim bertanyasoal kemungkinan rujuk dengan Bekti.
"Apakah rujuk? Eh bentar, kan belum ada ketok palu juga," tanya Irfan Hakim.
Mendengar pertanyaan itu, raut wajah Dila berubah serius.
Terkait pertanyaan soal rujuk, kuasa hukum Dila, Milano Lubis mengurai hal mengejutkan.
"Enggak," ujar Milano.
"Enggak jadi cerai nih?" tanya Irfan Hakim.
"Proses tetap jalan, perceraian tetap jalan. Kita serahkan nanti prosesnya seperti apa. Kalau soal rujuk, kita serahkan ke Dila sama Bekti," ucap Milano.
Tak berbasa-basi, Dila pun menjawab kemungkinan rujuk dengan Bekti.
Saat ini, diakui Dila, ia tetap akan bercerai dari Bekti. Namun Dila tetap meminta didoakan.
"Kan masih ada mediasi," kata Milano.
"Banyak yang mendoakan untuk tidak terjadi perpisahan," ujar Irfan Hakim.
"Doakan saja yang terbaik untuk kita berdua," pinta Dila.
"Mudah-mudahan enggak jadi dong Dila, "timpal Irfan Hakim.
"Pokoknya doain aja yang terbaik. Untuk saat ini kita keputusannya, kita berdua introspeksi diri masing-masing dulu aja, pungkas Dila.
"Enggak ada yang mustahil," sambung Milano.
Lebih lanjut, Dila pun membongkar alasannya ingin berpisah dari Bekti.
Ternyata penyebabnya karena Bekti melanggar prinsip yang dimiliki Dila.
"Tapi sebenarnya apa yang bikin lu kekeuh (mau cerai dengan Bekti)?" tanya Irfan Hakim.
"Prinsip. Aku tuh orangnya prinsip. Dari dulu, kalau suatu prinsip enggak bisa diubah, artinya enggak bisa. Kita lebih baik pisah dulu. Kita lihat jalan Tuhan. Kalau memang dibalikan lagi ya gimana. Tapi untuk saat ini, enggak," ungkap Dila.
"Intinya, kita jangan pemikiran Dila salah, Bekti salah. Ini memang jalannya, ini yang terbaik untuk mereka,"timpal Milano.
Menguak fakta soal perceraian, ternyata Dila dan Bekti sudah sering bertengkar sejak tahun 2020.
Di tahun itu bahkan Dila sempat ingin minta cerai dari Bekti.
Namun di tahun tersebut, Dila masih memberikan kesempatan kepada sang suami.
"Aku sama Mas Bekti di 2020 memang udah pertengkaran. Udah mau cerai di 2020. Tapi abis itu aku lanjut dulu sama Mas Bekti. Tapi karena sudah ada sebuah prinsip yang terjadi lagi, akhirnya ya udah," kata Dila.
"Ada perjanjian sebelumnya?" tanya Irfan Hakim.
"Aku enggak bisa ngejilat omongan sendiri. Kalau kamu (Bekti) enggak bisa berubah, suatu prinsip ini kamu ngelakuin lagi, aku cerain kamu. Ya terjadilah, dia enggak bisa berubah," pungkas Dila.
Sementara itu, melansir Kompas.com, gugatan cerai Dila terhadap Bekti sudah terdaftar secara sah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Gugatan tersebut didaftarkan oleh kuasa hukum Dila, Milano Lubis, melalui e-court dengan nomor perkara 877/pdtg/PA Jakarta Selatan/2023.
Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, mengungkapkan jadwal sidang perdana untuk kasus perceraianBekti dan Dila.
Sidang itu akan mulai digulirkan di meja hijau pada pertengahan Maret 2023.
"Agenda persidangan perdananya Insha Allah tanggal 13 Maret 2023," kata Taslimah ditemui di kantornya, Rabu (1/3/2023).
Dalam dokumen gugatannya, Dila menyertakan beberapa poin penting dari perceraiannya.
Poin pertama berupa permohonan cerai yang diajukanDila terhadap Bekti.
Poin kedua adalah hak asuh anak jatuh kepada Dila. Sementara Bekti bertanggung jawab secara finansial.
Poin terakhir ialah pembagian harta gana-gini yang diperoleh selamaDila dan Bekti berumah tangga. (*)